KETAPANG, PROJUSTISIANEWS.ID — Warga Desa Patih Benteng, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Diah (46) keluhkan harga karet anjlok tinggal 3.500 sampai 4.000 per kg. “Sementara, inilah mata pencarian kami masyarakat. Kalau harga karet seperti ini kami mau makan apa? Saya berharap kepada Pemerintah khususnya Kementerian Perdagangan untuk mencarikan solusi untuk kami petani karet,” tutur Diah kepada Projustisianews.id pada Jumat (29/5/2020).
“Kalau dulu harga mas naik, karet juga ikut naik. Tetapi sekarang tidak seperti dulu, apalagi dengan kondisi pandemi Covid-19. Kami masyarakat yang kurang mampu sangat berharap sekali kepada Pemerintah untuk memperhatikan nasib kami. Mau kerja di perusahaan usia sudah lanjut dan pendidikan tidak ada. Mana mau perusahaan menerima,” keluhnya di akhir percakapan.
MUHAMMAD EFENDI
Facebook Comments
Default Comments