SANUR, PROJUSTISIANEWS.ID — Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, kembali memilih Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal partai. Maka Hasto tercatat menjadi sekjen PDI Perjuangan selama dua periode berturut-turut.
Ini baru pertama kali terjadi selama partai berlogo kepala banteng itu berdiri. “Nah, ini yang ditunggu. (Nomor) Sekretaris Jenderal adalah Hasto Kristiyanto,” kata Megawati saat memanggil satu per satu kepengurusan baru periode 2019-2024 saat Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Bali, Sabtu 10 Agustus 2019.
PDI Perjuangan tetap mempertahankan jumlah struktur atau nomenklatur partai sebanyak 27. Ditemui usai pelantikan, politikus senior PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, mengatakan bahwa Megawati punya pertimbangan matang memilih Hasto kembali menjadi sekjen.
Posisi sekjen yang dulu pernah juga diemban Tjahjo di partai, menurut dia, bukan hal mudah. Dari nama-nama sekjen sebelumnya seperti Tjahjo, Pramono Anung, mendiang Soetjipto dan sekjen pertama PDIP mendiang Alex Litaay, tercatat hanya satu kali periode menjabat.
“Dia dipilih kembali mungkin Ibu Ketua Umum mempertimbangkan Pak Hasto sebagai sekjen menang pemilu, Pak Jokowi juga menang pilpres,” kata Tjahjo.
Tjahjo yang juga menteri Dalam Negeri itu menuturkan, tugas struktur partai di kepengurusan baru termasuk sekjen, ke depannya amat ditunggu. Sebagai pemegang status juara pemilu dua kali berturut-turut, menurut Tjahjo, juga perlu disiapkan langkah untuk mengonsolidasikan kekuatan seluruh struktur tiga pilar partai.
Di depan mata, ujarnya, sudah ada Pilkada serentak 2020 dan Pemilu 2024.
“Orang-orang yang dipercaya oleh Ibu, dan Ibu sudah tahu orangnya. Track record-nya tahu yang akan membawa garis politik, kebijakan politik PDI Perjuangan untuk jangka pendek sampai jangka panjang,” kata dia.
Adapun Hasto ketika dimintai tanggapannya, merasa bersyukur dipilih Megawati menjadi sekretaris jenderal. Bagi dia, memegang jabatan itu tidak lah mudah.
Ia juga berjanji, bekerja semaksimal mungkin apalagi tantangan ke depan semakin dinamis.
“Karena itu saya pribadi mengingat sekjen sebagai pembantu ketua umum dan perintah-perintah ketua umun dan perintah-perintah yang diberikan kongres partai melakukan sebuah konsentrasi yang besar, sebuah fokus. Sehingga energinya tidak terbagi,” kata dia.
Susunan Struktur dan Personalia DPP PDIP Periode 2019-2024:
- Ketua Umum : Megawati Soekarnoputri
- Ketua Bidang Kehormatan : Komarudin Watubun
- Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi : Djarot Syaiful Hidayat
- Ketua Bidang Pemenangan Pemilu : Bambang Wuryanto
- Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi : Sukur Nababan
- Ketua Bidang Pemerintahan Hankam : Puan Maharani
- Ketua Bidang Hukum HAM PUU : Yasonna Laoly
- Ketua Bidang Perekonomian : Said Abdullah
- Ketua Bidang Pangan, Pertanian dan LH : I Made Urip
- Ketua Bidang Kelautan Perikanan : Rochmin Dahuri
- Ketua Bidang Luar Negeri : Ahmad Basarah
- Ketua Bidang Penanggulangan Bencana : Ribka Tjiptaning
- Ketua Bidang Industri Tenaga Kerja dan Jamsos : Nusyirwan Sudjono
- Ketua Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak : Sri Rahayu
- Ketua Bidang Kebudayaan : Tri Risma Harini
- Ketua Bidang Koperasi dan Peningkatan Kesra : Mindo Sianipar
- Ketua Bidang Pariwisata : Wiryanti Sukamdani
- Ketua Bidang Pemuda Olahraga : Eriko Sotarduga
- Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan : Hamka Haq
- Ketua Bidang Ekraf dan Digital : M. Prananda Prabowo
- Sekretaris Jenderal : Hasto Kristiyanto
- Wakil Sekretaris Jenderal Internal : Utut Adianto
- Wakil Sekretaris Jenderal Pemerintahan : Arif Wibowo
- Wakil Sekretaris Jenderal Kerakyatan : Sadarestuwati
- Bendahara Umum : Olly Dondokambey
- Wakil Bendahara Internal : Rudianto Tjen
- Wakil Bendahara Program : Juliari Batubara
Sumber: viva.co.id
Facebook Comments
Default Comments